Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan Di Surabaya

    Berikut ini adalah pengalaman saya dalam menguruskan beberapa orang yang minta tolong kepada saya dalam mengurus kartu BPJS Kesehatan di KCU Surabaya, Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya.  Harapan saya dalam berbagi pengalaman ini dapat bermanfaat buat saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, dan para pembaca pada umumnya.

Oke....Langsung aja ya........

• Buka program browsing, saya menggunakan "Google Chrome" dan Perhatikan Gambar 01  Pada point nomor 01 tulis alamat url "www.bpjs-kesehatan.go.id" atau langsung tulis "bpjs-kesehatan.go.id" kemudian tekan enter dan silahkan tunggu, setelah halaman website BPJS Kesehatan terbuka klik menu (point nomor 02) "Layanan Peserta" dan pilih submenu "Pendaftaran Peserta".

Gambar 01 : Buka Website BPJS Kesehatan

• Bacalah petunjuk pada halaman "Pendaftaran Peserta" (Perhatikan Gambar 02) dan klik point nomor 03

Gambar 02 : Petunjuk Pendaftaran

• Perhatikan Gambar 03.A._Identitas, pada point nomor 04 tuliskan alamat email [usahakan punya email minimal 3 alamat (tujuannya agar system server BPJS Kesehatan mau mengirim email kepada kita dan masuk ke folder spam)].  Kemudian Perhatikan Gambar 03.B._Alamat (klik point nomor 06.a.) dan Perhatikan Gambar 03.C._Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 (klik point nomor 07.a.) pada point nomor 07.b. dan 07.c. silahkan dipilih yang terdekat dengan tempat tinggal [Tidak Harus Sesuai Dengan KTP dan Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 dapat dirubah setelah tiga bulan].

Gambar 03.A. : Form Pendaftaran "Identitas"

Gambar 03.B. : Form Pendaftaran "Alamat"

Gambar 03.C. : Form Pendaftaran "Fasilitas Kesehatan Tingkat 1"

#CATATAN#

Halaman website BPJS Kesehatan (Gambar 03.A. s.d. 03.C.) Jangan Di Tutup Biarkan Saja Terbuka Buat Pendaftaran Anggota Keluarga (Istri, Anak, Famili, Dlln.).

• Kemudian cek alamat email (Perhatikan Gambar 04), dalam hal ini saya menggunakan alamat email yang ke-3 (help.bpjs@gmail.com) karena yang email ke-1 (cv.suryasari@yahoo.co.id) dan email yang ke-2 (cv.suryasari@gmail.com) sudah teridentifikasi oleh server BPJS Kesehatan sehingga saya tidak mendapatkan email jawaban dari server pada folder "Spam".  Pada Gambar 04 klik Folder Spam (point huruf A) maka akan muncul email didalam folder spam (point huruf B).

Gambar 04 : Cek Jawaban Dari Server BPJS Kesehatan Di Folder Spam

• Pada Gambar 05 adalah jawaban dari server atas konfirmasi pendaftaran Kepala Keluarga dalam KSK.  Untuk dapat mendaftarkan Istri, anak, dan famili lainnya silahkan klik point huruf C

Gambar 05 : Jawaban Dari Server BPJS Kesehatan | Konfirmasi Pendaftaran Kepala Keluarga [Suami (Dalam KSK)]

Maka akan muncul halaman baru website aktivasi BPJS Kesehatan (Perhatikan Gambar 06)

Gambar 06 : Jawaban Dari Server BPJS Kesehatan | Download Form Pendaftaran Yang Sudah Diisi (D.1.) dan Download Virtual Account (D.2.)

Setelah di klik point huruf angka D.1. dan D.2. maka ulangi langkah-langkahnya dan buka lagi halaman website BPJS sebagaimana Gambar 03.A. kemudian klik point nomor 05 untuk pendaftaran anggota keluarga dan ikuti prosedurnya seperti tersebut diatas, kemudian cek email lagi sebagaimana langkah Gambar 05 maka akan muncul jawaban seperti Gambar 07.

Gambar 07 : Jawaban Dari Server BPJS Kesehatan | Konfirmasi Pendaftaran Anggota Keluarga [Istri (Dalam KSK)]

Kemudian klik Klik Aktivasi Pendaftaran (seperti contoh Gambar 06) dan ikuti prosedurnya seperti tersebut diatas.  Dan jika berhasil maka akan seperti Gambar 08.A. [Form Pendaftaran Sukses Suami Istri (muncul No. Kartu)] dan Gambar 08.B. [Nomor Virtual Account Buat Transfer Iuaran Per Bulan (ini saya edit untuk saya tampilkan di catatan anak kos &/atau kalau tidak maka Nomor Virtual Account akan tercetak sendiri-sendiri alias pemborosan kertas)].

Gambar 08.A. : Form Pendaftaran Sukses | Suami Istri

Gambar 08.B. : Virtual Account Sukses | Suami Istri

• Setelah mendapatkan Form Pendafataran Lengkap (Perhatikan Gambar 08.A.) dan Nomor Virtual Account (Perhatikan Gambar 08.B.), langkah selanjutnya adalah

(1). Memberi foto 3x4 berwarna suami istri masing-masing 1 lembar pada Form Pendafataran Lengkap;

(2). Tanda Tangani Form Pendaftaran;

(3). Bayarlah pembayaran sesuai dengan kepesertaan yang diikuti via Bank BRI/BNI/Mandiri (contoh diatas adalah kelas 2 sejumlah Rp. 42.500,- per orang per bulan);

(4). Setelah melakukan pembayaran dan mendapatkan bukti pembayaran, maka Form Pendafataran Lengkap yang sudah ada fotonya+tandatangannya+bukti pembayaran dibawa ke Kantor Cabang Unit Surabaya (KCU) BPJS Kesehatan Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya.

• Setelah sampai di KCU BPJS Kesehatan Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya, mintalah Nomor Antrian ke Satpam (Perhatikan Gambar 09) dengan Kode B (Kode B buat Minta Cetak Kartu BPJS Kesehatan) dan Jangan Minta Kode A [Kode A Buat Pendaftaran Manual dan Dibatasi Sampai Jam 2 Siang, lebih dari Jam 2 Siang anda harus kecewa karena di suruh pulang (bisa-bisa anda pulang dan kembali besoknya untuk mendapatkan Nomor Virtual Account, trus bayar di bank, trus ngantri lagi dengan kode karcis antrian B alias kerja 2-3 kali)].

Gambar 09 : Nomor Antrian Kode B Buat Mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan | Kode A Buat Pendaftaran Manual (Ribet Karena 2 Kali Kerja)

Pada Gambar 09 adalah contoh saya tadi Jum'at, 13 Juni 2014 ngantri untuk mendapatkan Kartu BPJS  (Perhatikan Gambar 10).

Gambar 10 : Ngantri Sejak Pukul 11:26 (Lihat Gambar 09) dan Baru Dapat Kartu Jam 15:30

Berhubung yang menguruskan bukan anggota keluarga dalam 1 KSK maka saya WAJIB membawa Surat Kuasa dari yang minta tolong kepada saya (Contoh Surat Kuasa Perhatikan Gambar 11)

Gambar 11 : Contoh Surat Kuasa Untuk Mengurus Kartu BPJS Kesehatan (Lihat Gambar 09 dan Gambar 10)

• Nah agar lebih efesien dalam pengurusan Kartu BPJS Kesehatan (menghemat tenaga, menghemat waktu, menghemat biaya, dan menghemat lain-lainnya), informasi dari Petugas KCU BPJS Kesehatan Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya tadi siang (Jum'at, 13 Juni 2014) dan informasi dari email (Perhatikan Gambar 06) adalah sebagai berikut "jIKA PENDAFTARAN DILAKUKAN SECARA ONLINE DAN SUDAH MELAKUKAN PEMBAYARAN ONLINE, MAKA DAPAT MENCETAK eID BPJS KESEHATAN" dengan cara :

(A). Cek email seperti Gambar 04;

(B). Maka akan muncul Perhatikan Gambar 12 dan klik point huruf angka D.3.;

Gambar 12 : Klik D.3. Untuk Mendownload dan/atau Mencetak eID BPJS Kesehatan

(C). Kemudian akan muncul eID BPJS Kesehatan Perhatikan Gambar 13 (ini saya edit untuk saya tampilkan di catatan anak kos &/atau kalau tidak maka Nomor Virtual Account akan tercetak sendiri-sendiri alias pemborosan kertas)

Gambar 13 : Hasil Mendownload dan/atau Siap Mencetak eID BPJS Kesehatan

#PERTANYAANNYA SEKARANG#

1. Apakah SDM yang ada di Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 dan/atau Fasilitas Kesehatan Tingkat 2 dan/atau Fasilitas Kesehatan Tingkat 3 mau menerima dan melayani masyarakat yang mencetak eID BPJS Kesehatan...?;
2. Apakah masyarakat awam (buta informasi dan/atau buta teknologi informatika) mau menggunakan eID BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 dan/atau Fasilitas Kesehatan Tingkat 2 dan/atau Fasilitas Kesehatan Tingkat 3...?.

#PERSYARATAN DALAM PENGURUSAN KARTU BPJS KESEHATAN MANDIRI MANUAL#

1. Foto pemohon 3x4 berwarna 1 lembar 1 orang;
2. Foto copy KTP pemohon;
3. Foto copy KSK pemohon;
4. Foto copy Akte Kelahiran jika pemohon dibawah 5 tahun;
5. Meterai 6000 jika yang menguruskan orang lain dan/atau orang diluar KSK pemohon;
6. Foto copy KTP dan/atau Foto copy KSK penerima Surat Kuasa;
7. Uang Kepesertaan Rp. 25.500,- (untuk kelas 3) atau Rp.42.500,- (untuk kelas 2) atau Rp. 59.500,- (untuk kelas 1);
8. Fee dalam pengurusan seikhlasnya dan/atau kisaran Rp. 25.000,- s.d. Rp. 30.000,- per orang per kartu (bahkan ada informasi yang beredar fee dalam pengusuran kartu BPJS Kesehatan Rp. 100.000,- s.d. Rp. 250.000,-  per KSK).

#KESIMPULAN#

1. Silahkan anda pilih sendiri dalam pengurusan Kartu BPJS Kesehatan dan/atau eID KCU BPJS Kesehatan Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya via online/tidak online;
2. Ngurus sendiri di KCU BPJS Kesehatan Jln. Dharmahusada Indah No. 2 Surabaya alokasikan waktu 1-2 hari;
3. Ayo kita yang sehat berbagi rejeki dengan ikut BPJS Kesehatan Mandiri dan/atau ikut BPJS Kesehatan Penerima Upah, dan Jangan ikut BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuaran dari Pemerintah.

Semoga informasi tersebut diatas bermanfaat.